Smartphone Xiaomi sebagai smartphone yang baru eksis tapi sudah sanggup bersaing dengan raksasa smartphone yang sudah duluan eksis seperti Samsung, Iphone, Sony, dll.
Sekadar informasi, Xiaomi didirikan tahun 2010, dan dalam perjalanannya sangat cepat menjelma jadi salah satu produsen smartphone terkemuka.
Tapi, jika merujuk pada kesuksesan smartphone asal Tiongkok ini, khususnya ponsel-ponsel yang dianggap sebagai perusak pasar, contohnya Redmi Note 3 atau Redmi 3 Pro, sepertinya kamu harus mulai mempertimbangkan smartphone dari Xiaomi guys.
khusus untuk pengguna setia Xiaomi yang biasa disebut MiFans atau yang baru menjadi MiFans tidak salah jika kamu ketahui dulu tips membeli smartphone Xiaomi ini.
1. Memastikan Tidak Salah Pilih Spesifikasi Smartphone Xiaomi
Tips yang pertama jika ingin membeli Xiaomi adalah memastikan kamu tidak salah memilih smartphone dengan brand Xiaomi. Seperti yang diketahui, Xiaomi mempunyai banyak jenis dan seri smartphone.Tidak sedikit pengguna yang akhirnya malah salah pilih, disebaban nama-nama smartphone Xiaomi yang bisa dikata rada tidak jelas. Contohnya, seri Xiaomi Redmi 3, Xiaomi Redmi 3 Prime, Xiaomi Redmi 3S, Xiaomi Redmi 3X, Xiaomi Redmi 3S Prime.
2. Penting Untuk Tahu Garansi Resmi atau Garansi Distributor
Berikutnya adalah sekaitan dengan garansi yang disediakan. Secara resmi, untuk smartphone Xiaomi yang diedarkan di Indonesia didistribusikan oleh TAM. Tapi, tidak sedikit juga ada distributor lain yang mendistribusikan produk Xiaomi di Indonesia.
Untuk informasi, smartphone Xiaomi yang diedarkan oleh TAM hanya berapa varian saja. Disisi lain, ada banyak distributor selain TAM yang menjual smartphone Xiaomi terbaru tapi harga yang cenderung tidak stabil. Maka dari itu, jangan syok kalau harga ponsel Xiaomi kamu tiba-tiba drastis secara turun.
3. Penting Untuk Ketahui Jenis ROM yang Digunakan
Selanjutnya adalah mengetahui jenis ROM yang diusung di smartphone Xiaomi. Seperti yang sudah umum diketahui, smartphone Xiaomi mengusung ROM MIUI. Jenis ROM ini merupakan hasil modifikasi sedemikian rupa, dengan mempunyai banyak fitur, termasuk tampilan yang cukup
menarik.
Untuk smartphone Xiaomi sendiri mengusung 4 jenis ROM, yakni ROM Global Stable, China Stable, Global Developer, dan China Developer.
Khusus untuk ROM Global ditujukan untuk semua pengguna di dunia. ROM China lebih dikhususkan hanya di China. Meski khusus untuk negara China, tapi kamu masih dapat gunakan ROM itu.
Kemudian, secara resmi memang hanya ada 4 ROM seperti yang dijelaskan di atas, tapi distributor Xiaomi lainnya banyak melakukan modifikasi kepada ROM-ROM diatas, salah satunya dengan memasukan bloatware, iklan, dan lain-lain.
Di ROM Xiaomi ini, selalunya mempunyai banyak masalah, misalnya kamera error, finger print tidak bisa difungsikan, iklan banyak, bloatware, dll. Tapi, Jika membeli smartphone Xiaomi dengan distributor TAM, dapat dipastikan itu bukan ROM distributor.
Coba deh perhatikan 'Tentang Ponsel' atau 'About Phone' khusus di smartphone Xiaomi:
Kotak Hitam memuat informasi versi MIUI.
Kotak Merah gunanya untuk tahu apa China (N) atau ROM Global (I).
Kotak Ungu untuk lihat MIUI versi berapa yang sementara digunakan (Dalam 4 Digit Angka).
Kotak ijo digunakan untuk tahu itu ROM Developer (Beta) atau ROM Stable dan versi room yang digunakan.
Mengetahui ROM Distributor, caranya adalah:
Untuk ROM Distributor lazimnya mempunyai 5 digit (contoh 1.2.3.4.5) jika seperti (1.2.34.5) berarti masih rom resmi Versi MIUI. ROM China (CN) tidak mempunyai Bahasa Indonesia. Misalnya, smartphone kamu gunakan kode CN dan ada Bahasa Indonesia, artinya adalah ROM distributor.
Jadi, bagi calon pengguna Xiaomi dan MiFans.
Sumber: dafunda.com
Nah itulah beberapa tips atau cara yang bisa tuan lakukan sebelum membeli ponsel Xiaomi. Terima kasih, semoga bermanfaat dan baca terus artikel menarik lainnya
Untuk smartphone Xiaomi sendiri mengusung 4 jenis ROM, yakni ROM Global Stable, China Stable, Global Developer, dan China Developer.
Khusus untuk ROM Global ditujukan untuk semua pengguna di dunia. ROM China lebih dikhususkan hanya di China. Meski khusus untuk negara China, tapi kamu masih dapat gunakan ROM itu.
Kemudian, secara resmi memang hanya ada 4 ROM seperti yang dijelaskan di atas, tapi distributor Xiaomi lainnya banyak melakukan modifikasi kepada ROM-ROM diatas, salah satunya dengan memasukan bloatware, iklan, dan lain-lain.
Di ROM Xiaomi ini, selalunya mempunyai banyak masalah, misalnya kamera error, finger print tidak bisa difungsikan, iklan banyak, bloatware, dll. Tapi, Jika membeli smartphone Xiaomi dengan distributor TAM, dapat dipastikan itu bukan ROM distributor.
Coba deh perhatikan 'Tentang Ponsel' atau 'About Phone' khusus di smartphone Xiaomi:
Kotak Hitam memuat informasi versi MIUI.
Kotak Merah gunanya untuk tahu apa China (N) atau ROM Global (I).
Kotak Ungu untuk lihat MIUI versi berapa yang sementara digunakan (Dalam 4 Digit Angka).
Kotak ijo digunakan untuk tahu itu ROM Developer (Beta) atau ROM Stable dan versi room yang digunakan.
Mengetahui ROM Distributor, caranya adalah:
Untuk ROM Distributor lazimnya mempunyai 5 digit (contoh 1.2.3.4.5) jika seperti (1.2.34.5) berarti masih rom resmi Versi MIUI. ROM China (CN) tidak mempunyai Bahasa Indonesia. Misalnya, smartphone kamu gunakan kode CN dan ada Bahasa Indonesia, artinya adalah ROM distributor.
Jadi, bagi calon pengguna Xiaomi dan MiFans.
Sumber: dafunda.com
Nah itulah beberapa tips atau cara yang bisa tuan lakukan sebelum membeli ponsel Xiaomi. Terima kasih, semoga bermanfaat dan baca terus artikel menarik lainnya
thanks min infonya, sangat bermanfaat sekali
BalasHapuspapan preheating